Dual format pada DVD yaitu: DVD-R / -RW dan DVD+R / +RW
Sama-sama dapat menyimpan data sebesar 4,7GB
Sama-sama dapat menyimpan data sebesar 4,7GB
Kelemahan DVD-R adalah Dibutuhkan catridge untuk melindungi permukaanya dan itu menyebabkan kekecewaan beberapa vendor (HP, SONY, PHILIPS) yang kemudian mereka membentuk aliansi baru yang disebut DVD Aliiance. Aliansi ini kemudian menghasilkan format DVD+RW yang tidak membutuhkan cangkang 3 bulan setelah DVD-R disahkan sebagai standar.
Sejak saat itu dual format tersebut bersaing menjadi yang terbaik. Faktor utamanya adalah kompatibilitas yaitu kemampuan DVD hasil burning dibaca pada sembarang pemutar DVD. DVD-R/-RW mengklaim bahwa format mereka paling kompatibel. Sementara DVD+R/+RW mengedepankan teknologi lossless linking, teknologi ini memungkinkan satu blok data (32KB) dapat diubah atau ditambahkan tanpa mempengaruhi kompatibilitas DVD+RW tersebut.
Losslink
Proses pembacaan sebuah kepingan oleh media optikal (CD-ROM, DVD-ROM, DVD/CD player) dilakukan dengan cara mengikuti jejak yang menghubungkan satu blok data dengan blok berikutnya. Artinya jika ada jejak yang hilang, maka data tersebut tidak akan terbaca (losslink). Losslink terjadi ketika ada bagian dari data yang diubah atau ditambahkan tetapi sekaligus menghilangkan jejak data tersebut. Hal ini bisa terjadi ketika jarak antarblok terlalu jauh. Disinilah keunggulan format DVD+RW, karena jarak antarblok tersebut dapat diminimalisir sampai ukuran 1 mikrometer.
1 komentar:
thanks
i just wrote my new knowledge
^^
regards
Post a Comment